Lirik Lagu Porno yang Dicekal di NTB

Kekuatan lirik lagu dalam menggugah berahi memang bisa mendongkrak lagu lebih laris di pasaran. Namun, baru-baru ini Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencekal 10 lagu dangdut yang berbau porno, dan tidak mendidik.

Menurut Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB Badrun AM di Mataram, lirik lagu tersebut sangat porno dan meresahkan, serta berpotensi ditiru oleh orang lain, terutama anak-anak dan remaja.

Kesepuluh lagu tersebut adalah : Paling Suka 69 (Julia Perez), Mobil Bergoyang (Lia MJ feat Asep Rumpi), Apa Aja Boleh (Della Puspita), Hamil Duluan (Tuty Wibowo), Maaf Kamu Hamil Duluan (Ageng Kiwi), Satu Jam Saja (Saskia), Mucikari Cinta (Rimba Mustika), Melanggar Hukum (Mozza Kirana), Wanita Lubang Buaya (Minawati Dewi) dan Ada Yang Panjang (Rya Sakila).

Berikut, beberapa petikan lirik lagu-lagu tersebut:

Julia Perez – 69: “Kau elus-elus tubuhku/ kau belai-belai rambutku/ oh yes sungguh nikmatnya/ oh yes sungguh bahagia/ suka suka jupe paling suka/ kasih sayangmu luar biasa/ gairah cinta 69/ gairah cinta pun membara/ halus halus halusnya selembut sutra/ irama gaya kamasutra ala india.”

Mobil Bergoyang: “Cari yang enak tak perlu mahal di hotel-hotel/ biar di pantai di setiap mobil nikmat bercinta/ yang penting senang bergoyang bergoyang/ di setiap mobil digoyang digoyang/ dipeluk cium merangsang merangsang/ biarkan orang ah tegang ah tegang.”

Wanita Lubang Buaya: “Wanita kamu harus tahu/ mengapa lelaki buaya/ mau tahu jawabannya/ wanita punya lubang buaya/ memang wanita dia punya lubang buaya/ wajar saja lelaki mau menggodanya/ memang wanita punya satu lubang buaya/ walau satu tapi itu sangat berharga.”

Mucikari Cinta: “Rupanya kau sang mucikari, seorang yang tak punya hati/ awalnya aku dinikahi, pura-pura ku dicintai/ setelah itu dipaksa ku jual diri/ rupanya kau sang mucikari, seorang yang tak punya hati/ sering engkau paksa diriku untuk melayani temanmu/ bila ku menolak siksaan yang ku terima.”

Maaf Kamu Hamil Duluan: “Maaf kamu hamil duluan hei hei/ maaf kamu hamil duluan ya a a/ maaf kamu hamil duluan hei hei/ maaf kamu hamil duluan ya a a/ kau yang duluan datang padaku/ kau yang duluan menghampiriku/ kau yang pegang-pegang malu-malu mau/ akhirnya kupun jadi tersipu.”